Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 17:01:58【Resep】991 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi (ANTARA/Azmi Samsul M)Ya sebenarnya kan de

Ya sebenarnya kan dengan cuaca ekstrem ini, kita secara umum mengimbau untuk masyarakat berhati-hati kalau memang hujan. Ya sementara kalau hujan, jangan keluar rumah
Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mengimbau masyarakat di daerah itu dan beraktivitas di Jakarta untuk mewaspadai dampak paparan mikroplastik yang tersebar dari air hujan.
Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang, Senin, menyampaikan adanya cemaran mikroplastik terhadap udara, khususnya pada uap air hujan tersebut harus diantisipasi agar ngak langsung mengenai tubuh. Pasalnya, kondisi itu akan berpotensi besar pada kesehatan manusia.
"Ya sebenarnya kan dengan cuaca ekstrem ini, kita secara umum mengimbau untuk masyarakat berhati-hati kalau memang hujan. Ya sementara kalau hujan, jangan keluar rumah," jelasnya.
Ia mengangakan dengan situasi cemaran udara dan terjadinya perubahan iklim yang berdampak pada cuaca ekstrem disarankan agar ngak terlalu banyak konngak di luar ruang. Masyarakat, katanya, diusahakan untuk berusaha ngak sering beraktivitas di luar setelah hujan terjadi.
Baca juga: Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit
Hal tersebut sebagai langkah antisipasi terjadinya penurunan dan gangguan pada tingkat daya tahan tubuh manusia.
"Mungkin kalau cuaca ekstrem, seperti angin kencang segala macam, mungkin akan terkena segala macam dan akan bermasalah, jadi bahwa ini mereka perlu ingat jangan keluar rumah," paparnya.
Selain itu pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat di Kabupaten Tangerang untuk ngak lagi memanfaatkan air hujan sebagai bahan konsumsi sehari-hari.
"Kita memang anjurannya air yang seperti itu, jangan kita konsumsi untuk minum, jangan juga dipakai untuk pengolahan makanan, baik mencuci segala macam itu," ungkapnya.
Baca juga: Jaga daya tahan tubuh cegah sakit akibat hujan mengandung mikroplastik
Sebelumnya Hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbahaya yang berasal dari aktivitas manusia di perkotaan.
Peneliti BRIN Muhammad Reza Cordova di Jakarta menjelaskan penelitian yang dilakukan sejak 2022 menunjukkan adanya mikroplastik dalam setiap sampel air hujan di ibu kota, yang terbentuk dari degradasi limbah plastik melayang di udara akibat aktivitas manusia.
"Mikroplastik ini berasal dari serat sintetis pakaian, debu kendaraan dan ban, sisa pembakaran sampah plastik, serta degradasi plastik di ruang terbuka," kata Reza.
Baca juga: Peneliti BRIN: Penentuan baku mutu mikroplastik butuh waktu lama
Suka(62)
Sebelumnya: KKP ungkap upaya atasi Cs
Selanjutnya: Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
Artikel Terkait
- CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
- Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis
- KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
- 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
- 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
- Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf

DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG

Perkuat kemitraan, ASEAN

Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan

Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung